BEIJING.Menggunakan internet yang berlebihan dapat menyebabkan bagian otak rusak, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Cina.
Para ilmuwan menemukan tanda-tanda atrofi materi abu-abu di otak
pengguna internet berat yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan memori, serta kemampuan
membuat keputusan dan menetapkan tujuan, juga dapat menyebabkan
perilaku 'tidak pantas'.
Para peneliti mengambil scan otak MRI pada 18 mahasiswa berusia 19,
yang menghabiskan delapan hingga 13 jam sehari bermain game online.
Kemudian membandingkan dengan 18 mahasiswa yang menghabiskan kurang dari
dua jam sehari berinternet.
Serangkaian gambar MRI difokuskan pada materi abu-abu di permukaan
korteks, di mana pengolahan memori, emosi, ucapan, penglihatan,
pendengaran, dan kontrol motor terjadi. Pada pecandu online ditemukan
adanya atrofi di daerah kecil otak.
Hasil scan menunjukkan semakin lama kecanduan internet kerusakan akan
"lebih serius". Para peneliti juga menemukan perubahan dalam jaringan
otak. "Ini kelainan struktural yang mungkin dikaitkan dengan gangguan
fungsional dalam kontrol kognitif," kata para ahli saraf dan radiologi
di universitas dan rumah sakit di Cina, seperti ditulis dalam jurnal
PLoS One, Jumat (15/7).
(Sumber: PR)
|